Dark

Sentuhan Dekoratif Rumah Gadang: Perspektif Ahli Arsitektur Tradisional

RumahGrid.com - Rumah Gadang, sebagai rumah adat khas Minangkabau, memiliki keunikan dalam desain dan dekorasinya. Keindahan arsitektur ini tidak hanya mencerminkan nilai estetika tetapi juga filosofi kehidupan masyarakat Minangkabau. Untuk memahami lebih dalam tentang makna dekoratifnya, kami berbincang dengan Dr. Suryadi, seorang pakar arsitektur tradisional Minangkabau dan dosen di Universitas Andalas.

Dekorasi Rumah Gadang


Makna Simbolis dalam Ukiran Rumah Gadang

Menurut Dr. Suryadi, ukiran yang terdapat pada Rumah Gadang memiliki makna mendalam yang diwariskan turun-temurun. Misalnya, motif ‘Pucuak Rabuang’ atau tunas bambu melambangkan proses kehidupan dan pembelajaran yang terus berkembang. Ini menjadi pengingat bahwa setiap individu harus selalu bertumbuh dan beradaptasi.

Selain itu, motif ‘Itiak Pulang Patang’, yang menggambarkan itik berbaris pulang ke kandang, mencerminkan kebersamaan dan disiplin dalam masyarakat Minangkabau. Filosofi ini menunjukkan bagaimana hubungan sosial dalam kehidupan adat selalu dijaga dengan baik.


Dekorasi Rumah Gadang


Studi Kasus: Rumah Gadang di Desa Pariangan

Kami mengunjungi salah satu Rumah Gadang di Desa Pariangan, Tanah Datar, yang dianggap sebagai desa tertua di Minangkabau. Rumah Gadang di desa ini telah berusia lebih dari 150 tahun dan masih mempertahankan keasliannya.

Menurut Bu Siti, pemilik rumah dan keturunan generasi keempat, dekorasi dalam rumah masih mempertahankan ukiran kayu asli yang diwariskan turun-temurun. Ia menjelaskan bahwa proses pengerjaan ukiran dilakukan dengan tangan tanpa menggunakan paku.

"Ukiran kayu di tiang utama dan langit-langit rumah ini masih menggunakan teknik asli. Semua sambungan dilakukan dengan pasak kayu, bukan paku," jelasnya.

Bu Siti juga menambahkan bahwa warna-warna merah dan emas pada dinding serta ukiran rumah merepresentasikan status sosial dan kemakmuran keluarga. Warna-warna ini tetap dipertahankan hingga sekarang agar makna filosofisnya tetap hidup dalam tradisi Minangkabau.


Dekorasi Rumah Gadang


Adaptasi Dekorasi Rumah Gadang di Hunian Modern

Dekorasi Rumah Gadang tidak hanya terbatas pada rumah adat, tetapi juga dapat diadaptasi dalam desain hunian modern. Dr. Suryadi menjelaskan bahwa unsur dekoratif dari Rumah Gadang bisa diterapkan tanpa kehilangan nilai budayanya.

"Misalnya, ukiran khas Minangkabau bisa diaplikasikan pada furnitur atau pintu rumah. Selain itu, konsep rumah panggung yang digunakan di Rumah Gadang juga bisa diterapkan untuk meningkatkan sirkulasi udara di daerah tropis," ungkapnya.

Beberapa pengembang properti di Sumatera Barat bahkan mulai mengintegrasikan elemen-elemen Rumah Gadang dalam desain rumah modern, seperti atap gonjong dengan sentuhan minimalis serta penggunaan material kayu khas Minangkabau pada interior rumah. Dengan pendekatan ini, dekorasi rumah gadang tetap bisa dinikmati dalam konteks hunian masa kini tanpa kehilangan jati dirinya.

Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai dekorasi rumah gadang, Anda bisa mengunjungi RumahGrid.com untuk mendapatkan inspirasi lebih lanjut tentang desain interior dan dekorasi khas budaya Indonesia.

 

Berbagi :