Rekomendasi Jendela Rumah Bergaya Jepang yang Estetik dan Fungsional
![]() |
Rekomendasi Jendela Rumah dengan Kaca Tempered |
1. Shoji Screen: Jendela Tradisional yang Memukau
Salah satu jenis jendela yang paling ikonik dalam desain
rumah bergaya Jepang adalah shoji screen. Shoji adalah panel kayu
berbingkai yang diisi dengan kertas transparan, biasanya menggunakan kertas
washi (kertas Jepang) yang memungkinkan cahaya alami masuk, namun tetap menjaga
privasi. Desain ini tidak hanya memaksimalkan pencahayaan alami, tetapi juga
menciptakan atmosfer yang lembut dan menenangkan di dalam rumah.
Jendela dengan shoji screen cocok digunakan di berbagai
ruang, mulai dari ruang tamu hingga kamar tidur, memberikan nuansa tradisional
yang menyatu dengan alam. Dengan desain yang ringan dan fleksibel, shoji screen
dapat digunakan sebagai partisi antara ruang yang berbeda atau bahkan sebagai
pengganti pintu di ruang kecil.
![]() |
Rekomendasi Jendela Rumah dengan Kaca Tempered |
2. Jendela Kayu Bergaya Minimalis
Dalam desain rumah Jepang modern, penggunaan kayu sebagai
bahan utama untuk jendela menjadi pilihan populer. Jendela kayu dengan bingkai
sederhana dan warna alami kayu memberikan kesan alami dan harmonis, sesuai
dengan prinsip desain Jepang yang menghargai elemen-elemen alam. Jendela dengan
bingkai kayu ini sering kali dilengkapi dengan kaca bening atau kaca buram
untuk memberikan pencahayaan yang cukup di siang hari dan menjaga privasi saat
malam hari.
Jendela kayu bergaya minimalis ini sering kali dipasang
dengan gaya geser, yang praktis dan hemat tempat, terutama pada rumah dengan
ruang terbatas. Selain itu, kayu yang digunakan dapat dipilih dengan warna yang
sesuai dengan tema interior rumah, baik yang terang maupun yang lebih gelap,
sesuai dengan preferensi Anda.
3. Jendela Bergaya Fusuma: Pintu dan Jendela dalam Satu
Fusuma adalah panel sliding yang umumnya digunakan di
rumah-rumah Jepang sebagai pintu geser, namun fusuma juga dapat dipasang di
area jendela untuk menciptakan desain yang fleksibel. Desain ini memungkinkan
Anda untuk mengatur seberapa banyak cahaya yang masuk ke dalam ruangan dengan
cara membuka atau menutup panel fusuma sesuai kebutuhan.
Penggunaan fusuma pada jendela memberikan kesan dinamis dan
multifungsi, terutama di ruang tamu atau ruang kerja. Selain itu, fusuma juga
memberi kesan ruang yang lebih luas dan terhubung langsung dengan alam,
menciptakan keseimbangan antara interior dan eksterior rumah.
4. Jendela Dengan Pemandangan Alam: Pemasangan di Area
Taman
Untuk rumah bergaya Jepang, sangat penting untuk menjaga
hubungan yang harmonis antara ruang dalam rumah dan alam luar. Oleh karena itu,
pemasangan jendela besar yang menghadap ke taman atau kebun belakang
sangat dianjurkan. Jendela ini biasanya dilengkapi dengan kaca bening yang
memungkinkan Anda menikmati pemandangan alam dari dalam rumah.
Jendela besar ini memberikan sentuhan modern pada rumah
bergaya Jepang, menciptakan suasana terbuka dan mengundang alam masuk ke dalam
ruangan. Taman atau kebun yang hijau dan asri akan menjadi latar belakang yang
sempurna bagi rumah Jepang, menciptakan suasana yang damai dan menenangkan.
5. Jendela Berukuran Kecil dengan Detail Ornamental
Walaupun desain rumah Jepang umumnya cenderung minimalis,
namun penggunaan jendela kecil dengan detail ornamen yang elegan masih sering
ditemukan, terutama pada rumah tradisional. Jendela ini biasanya dihiasi dengan
ukiran kayu atau bingkai logam yang memberikan sentuhan artistik dan estetis.
Meskipun ukurannya kecil, jendela ini tetap memberikan pencahayaan alami yang
cukup tanpa mengurangi rasa privasi di dalam rumah.
Jendela kecil bergaya Jepang ini sering kali dipasang di
ruang tertentu seperti kamar tidur atau ruang meditasi, di mana pencahayaan
yang lembut dan atmosfer tenang lebih dihargai daripada pencahayaan terang yang
berlebihan.
6. Jendela Bergaya Gable untuk Desain Rumah Atap Miring
Selain desain jendela yang sederhana dan minimalis, rumah
bergaya Jepang dengan atap miring juga sering kali memiliki jendela dengan
bentuk gable atau atap segitiga. Jendela gable ini tidak hanya meningkatkan
tampilan estetik rumah, tetapi juga membantu ventilasi udara yang lebih baik,
terutama di ruang loteng atau ruang dengan atap tinggi.
Jendela gable memberi kesan yang elegan dan unik, memperkaya
karakter rumah Jepang dengan garis-garis vertikal dan horisontal yang bersih.
Model ini sangat cocok untuk rumah bergaya Jepang dengan elemen atap modern
yang terinspirasi oleh desain rumah-rumah pedesaan Jepang yang tradisional.
7. Penggunaan Gorden atau Tirai Tipis untuk Pencahayaan
yang Teratur
Jendela rumah bergaya Jepang tidak hanya mengutamakan
bentuk, tetapi juga pengaturan pencahayaan yang tepat. Penggunaan gorden
tipis atau tirai dari bahan ringan seperti linen atau katun dapat membantu
mengatur intensitas cahaya yang masuk, sambil mempertahankan nuansa alami yang
diinginkan. Gorden dengan desain sederhana dan warna netral memberikan sentuhan
elegan dan fungsional yang sangat cocok dengan estetika rumah bergaya Jepang.
Tirai tipis ini juga membantu menjaga suhu ruangan agar
tetap sejuk di siang hari dan hangat pada malam hari, menjadikannya pilihan
praktis untuk rumah bergaya Jepang.
![]() |
Rekomendasi Jendela Rumah dengan Kaca Tempered |
Jendela rumah bergaya Jepang tidak hanya tentang fungsi, tetapi juga tentang menciptakan suasana yang damai dan harmonis melalui desain yang sederhana namun estetis. Dari shoji screen yang ikonik hingga jendela besar yang menghubungkan ruang dalam dengan alam luar, setiap pilihan desain memiliki keindahan dan fungsionalitasnya sendiri. Pilihlah jenis jendela yang sesuai dengan tema rumah Anda dan pastikan pencahayaannya cukup untuk menciptakan suasana yang nyaman dan menenangkan.
Jika Anda tertarik untuk menemukan lebih banyak inspirasi
desain jendela rumah bergaya Jepang, pastikan untuk mengunjungi RumahGrid.com.